Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laravel Tutorial #2 - Dasar Routing

Laravel Tutorial #2 - Dasar Routing

Dasar Routing - Hey, helo teman - teman semua. Materi selanjutnya kita akan belajar mengenai dasar routing. Route merupakan salah satu fitur yang ada pada framework laravel. Tetapi, kita juga dapat menemukan fitur route pada framework web lainnya.

Oh iya, sebelum melanjutkan materi pastikan kalian sudah memiliki projek laravel terlebih dahulu ya. Apabila, kalian belum memiliki projek kalian dapat membaca artikel cara install laravel dengan mudah di Windows 10.

Selain itu, pastikan juga teman - teman sudah melakukan konfigurasi environment. Jika belum, kalian dapat membaca juga artikel konfigurasi environment pada laravel. Agar proses pembelajaran kedepannya lebih mudah.

Pengenalan Routing pada Laravel


Perlu diketahui bahwa route disini sangat penting untuk dipelajari oleh teman - teman, karena routing disini berkaitan dengan request dan response.  Serta, menghubungkan antara back end dengan front end

Jadi, routing merupakan proses mengirim data dari pengguna yang melakukan request dengan method tertentu ke sebuah alamat dan server akan melakukan response dengan menampilan output.

Pada framework laravel, terdapat URI (Uniform Resource Identifier) yang mana fitur ini berfungsi untuk mendaftarkan alamat - alamat kita dan pengguna dapat melakukan request melalui alamat yang telah terdaftar pada URI tersebut.

Jika kita membuat website yang kompleks, setiap alamat akan memiliki response yang berbeda - beda. Contohnya, ketika kita membuat website cuaca yang mana kita menyediakan fitur API publik untuk dapat diakses oleh semua orang.

Maka kita harus membuat API Resource dan menentukan alamat yang akan digunakan request oleh pengguna yang menginginkan data cuaca dari website kita.

Sebelum masuk ke fitur routing laravel, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu routing dan jenis apa saja yang ada pada framework laravel. Pada umumnya, terdapat 4 file yang mana setiap file routing tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Routing Laravel

Jika kita lihat gambar diatas, teman - teman akan melihat 4 file di dalam folder routes yang ada pada projek laravel.
  • api.php adalah file yang digunakan untuk membuat routing API. Seperti contoh diatas, kita dapat membuat resource API dan melakukan routing pada API Resource tersebut.
  • channels.php adalah file yang digunakan untuk routing broadcast event. Biasanya, broadcast event disini digunakan untuk membuat sistem notifikasi.
  • console.php adalah file yang berfungsi untuk membuat routing command di terminal atau kita dapat membuat perintah artisan sendiri melalui file ini.
  • web.php adalah file yang berfungsi untuk membuat routing pada alamat website kita. Contohnya, http://www.domain.com/api/cuaca, http://www.domain.com/api/suhu. Nah nanti setiap alamat tersebut akan menampilkan output yang berbeda sesuai dengan request pengguna.

HTTP Methods

Selain itu, kita juga harus berkenalan juga dengan http method yang digunakan untuk mengakses alamat yang telah kita daftarkan pada URI atau sudah memilki routing. Berdasarkan sumber restfulapi.net terdapat 5 http method yaitu.
  • GET
  • POST
  • PUT
  • DELETE
  • PATCH
Tetapi, jika kita lihat lagi ke dokumentasi laravel tentang dasar routing terdapat 6 http method yang dapat digunakan pada framework laravel.
  • GET
  • POST
  • PUT
  • DELETE
  • PATCH
  • OPTIONS
HTTP Method Laravel


Kita akan mempelajari RESTful api di materi selanjutnya ya. Apabila berbicara mengenai http methods akan sangat panjang. Jadi, untuk sekarang kita hanya akan menggunakan 2 http methods saja yang umum digunakan oleh pemula untuk mengirim data.

Kita akan menggunakan method GET yang digunakan untuk meminta request data yang tidak bersifat pribadi, contohnya password. Nah, apabila kita ingin mengirim data bersifat privasi atau non-publik kita menggunakan method POST.

Web Routes pada Laravel


Kita akan masuk ke sesi praktik, pastikan teman - teman sudah memiliki projek laravel ya. Jika belum, kalian dapat menginstall terlebih dahulu framework laravelnya. Kita akan mempelajari Web Routes untuk mendaftarkan URL pada laravel kita dengan method GET.

Buka File Web.php


Web Routes Laravel

Setelah kalian memiliki projek laravel, teman - teman dapat membuka projek laravel di IDE visual studio code, sublime text, atau di IDE lainnya. Teman - teman akan menjumpai struktur folder projek laravel seperti gambar di atas.

Pertama, kalian buka folder di kotak berwarna merah dan bernama routes seperti gambar diatas. Setelah itu, teman - teman akan menjumpai 4 file, yaitu api.php, channels.php, console.php, web.php

Kedua, karena kita akan mendaftarkan URL kita maka selanjutnya adalah pilih file web.php dan buka file tersebut. Seperti pada kotak berwarna kuning pada gambar di atas.

Ketiga, setelah file dibuka teman - teman akan melihat isi file web.php seperti pada kotak berwarna biru pada gambar diatas.

Dan disinilah kita akan memulai menulis program php untuk membuat web routes.

HTTP Method GET Routing Laravel

Tambahkan kode program seperti pada kotak berwarna kuning pada projek laravel kalian masing - masing. Oh iya, admin akan menjelaskan sedikit apa arti kode program tersebut.

Mudahnya, apabila kita mengakses http://alamat.com/hello dengan http method GET maka URL tersebut akan mengembalikkan nilai "hello"

Akses Projek Laravel dengan Menjalankan Server


Sebagi contoh, admin sudah menambahkan kode tersebut dan admin coba jalankan server. Oh iya, kalian dapat menjalankan server menggunakan perintah php artisan serve melalui terminal. Seperti gambar di bawah ini.

Menjalankan Laravel Dengan Artisan

Dengan begitu kita dapat mengakses http://127.0.0.1:8000 sebagai alamat projek laravel kalian. Jangan lupa, pastikan juga ketika kalian mengetikkan perintah php artisan server kalia berada pada direktori projek laravel kalian. Disini, nama projek laravel admin adalah lara8.

Oke, tetapi admin disini tidak menggunakan metode php artisan serve untuk menjalankan server. Akan tetapi, admin menggunakan laragon karena lebih simpel saja. Seperti gambar dibawah ini.

Menjalankan Laravel dengan Laragon

Karena, di dalam laragon terdapat fitur virtual host. Sehingga kita dapat mengakses direktori kita sebagai alamat laravel kita. Contoh disini, nama projek laravel admin adalah lara8. Sehingga admin dapat mengakses http://lara8.project/ atau http://lara8.test (setting default virtual host laragon).

Nah, setelah halaman utama laravel terbuka. Coba akses URL /hello untuk melihat output dari apa yang kita request menggunakan method GET.

http://127.0.0.1:8000/hello (Melalui php artisan serve).
http://nama_projek_kalian.test/hello (Melalui Laragon).

Method GET Berhasil

Teman - teman dapat melihat gambar diatas bahwa mengakses /hello akan menghasilkan output "Hello" sesuai dengan kode program yang telah kita tuliskan.

Oke, segitu dulu mengenai dasar routing. Untuk selanjutnya kita akan membahas mengenai passing data dari controller ke view. 

Kesimpulan

Laravel sudah mendukung 6 http method yang dapat kita gunakan sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, untuk mengamankan transaksi data kita dapat menggunakan method POST atau menghapus data melalui method DELETE dan lainnya. 

Selain itu, kita juga dapat melakukan routing URL dan memanipulasi output sebuah URL melalui controller pada laravel. Tujuan manipulasi disini adalah membatasi output dari model. Sehingga keamanan data menjadi lebih baik.

Posting Komentar untuk "Laravel Tutorial #2 - Dasar Routing"